10 Lem Aquarium Terbaik

Akuarium Anda sering bocor atau rembes? Gunakan hanya lem aquarium terbaik. Produk ini akan mempermudah pekerjaan Anda dalam membuat atau memperbaiki akuarium.

Beberapa merek sudah terkenal ampuh dan dapat melekat dengan kuat. Misalnya Dextone. Kami telah melakukan riset dan menemukan merek terbaik lainnya.

Rekomendasi Lem Aquarium Terbaik dan Harganya

Dextone merupakan salah satu merek lem kaca yang terkenal. Kualitas produk ini tidak bisa diragukan. Begitu diterapkan pada kaca atau sejenisnya, lemnya akan merekat kuat dengan sempurna.

Produk ini tahan terhadap air dan panas sehingga cocok buat akuarium. Saking tahannya terhadap air, ada jaminan anti bocor dari lem ini.

Lemnya mudah diaplikasikan dan butuh waktu kering yang sangat cepat. Kering awalnya sekitar 5 sampai 20 menit saja.

Warna yang tersedia adalah putih, hitam, dan bening atau transparan. Untuk akuarium, Anda bisa memakai varian bening.

Tersedia ukuran 35 gram dan 70 gram dengan penawaran harga mulai 9 ribuan rupiah saja.

Jika Anda hendak membuat akuarium baru, maka ada banyak lem yang akan dibutuhkan. Maka dari itu, produk dengan kemasan yang isinya banyak bisa menjadi solusinya.

Salah satu produk yang bisa diandalkan adalah Dowsil atau Dow Corning. Produk ini hadir dengan kemasan besar, salah satunya 300 gram. Dengan ukuran tersebut, Anda bebas merekatkan dua sudut kaca atau dua pinggiran kaca berukuran besar sekaligus.

Kemasannya dilengkapi dengan ujung yang runcing atau memanjang sehingga mudah dalam pengaplikasian.

Tersedia warna putih, abu-abu, clear (bening), dan hitam. Harga produknya mulai dari 40 ribuan untuk kemasan 300 gram.

Nikko merupakan brand lem keren yang bisa diandalkan saat Anda mau mengelem kaca untuk kebutuhan pribadi, tak terkecuali akuarium.

Produk ini memiliki karakteristik yang elastis sekaligus kuat. Saat sudah merekat, sambungannya tidak akan mudah bocor atau rembes saat terkena air. Sambungan tersebut juga tidak mudah terlepas atau terkelupas.

Pemakaian bahannya mudah karena kemasannya sudah dilengkapi dengan moncong yang memanjang. Anda bisa mengaplikasikannya pada celah yang kecil.

Nikko tidak berbahaya untuk tanaman dan hewan air. Tersedia warna transparan dan harganya mulai dari 6 - 14 ribuan untuk kemasan 30 gram.

Salah satu kendala saat mengelem atau merekatkan dua bidang adalah masa tunggunya yang lama. Hal demikian tidak berlaku untuk Sealant Soligen.

Secara khusus, keunggulan produk ini adalah cepat kering. Lemnya tidak membutuhkan waktu lama agar bisa merekat kuat. Setelah merekat, sambungannya bisa menahan segala jenis cairan yang mau lewat, baik itu bocor maupun merembes.

Tidak hanya tahan terhadap cairan, Sealant Soligen juga tahan terhadap cuaca. Lemnya tidak mudah retak atau berubah warna dalam kondisi cuaca ekstrem.

Sealant Soligen terdiri dari warna hitam, putih, dan transparan. Harganya mulai dari 28 ribuan untuk kemasan 310 ml.

Apabila Anda sedang mencari lem multifungsi yang tak hanya bisa buat akuarium, maka Selsil bisa menjadi pilihannya.

Lem kaca ini dikenal dengan daya rekatnya yang sangat kuat. Oleh karena itu, produknya tidak hanya bisa buat kaca tetapi juga aluminium, kemarik, dan metal lainnya.

Artinya, Anda bisa menggunakan lem ini sebagai perekat segala kebutuhan rumah tangga di rumah. Bisa dimasukkan dalam kotak perkakas sebagai cadangan saat dibutuhkan.

Produk ini tersedia dalam pilihan warna bening yang sangat cocok buat akuarium. Kemasannya berisi 280 ml dan harganya mulai dari 60 ribuan.

Dobelsil bisa menjadi andalan Anda saat butuh perekat yang super kuat untuk kaca. Produk ini biasanya digunakan untuk akuarium, akrilik mika, kaca mobil, kusen aluminium, hingga pengisian celah pada atap galvalum.

Lemnya memang bisa merekat dengan kuat karena mengandung 100 % silikon. Selain itu, produk ini juga tahan terhadap kondisi cuaca ekstrem sehingga tidak masalah dipakai pada benda yang sering digunakan secara outdoor.

Daya rekatnya tidak akan berkurang meski sering berhadapan dengan ekstremnya kondisi di luar ruangan. Harga lem aquarium Dobelsil ini sekitar 30 ribuan untuk kemasan 300 ml. Tersedia warna hitam, putih, dan bening.

Tampilan kaca yang berjamur itu sangat mengganggu. Kacanya jadi terlihat tidak bersih dan beningnya jadi berkurang. Tak hanya untuk akuarium, hal serupa juga berlaku untuk kaca mobil.

Maka dari itu, Anda harus menggunakan lem kaca anti jamur jika memang kawasan di rumah sering lembap. Pilihan produknya adalah OCI Orgasil 103.

Produk ini memiliki kemampuan yang sangat baik untuk menyegel, merekatkan, mengikat, memperbaiki kaca, hingga membuat akuarium baru.

OCI Orgasil 103 memiliki sifat yang elastis dengan daya rekat yang sangat kuat. Selain itu, lemnya juga tahan terhadap sinar UV dan cuaca ekstrem. Produknya cepat kering dan dapat dibeli dengan harga 30 ribuan untuk isi 300 ml.

Ellpro GP cocok dijadikan sebagai salah satu alat yang ada di rumah Anda karena bisa dipakai untuk merekatkan beragam jenis permukaan benda. Tidak hanya kaca, lem ini bisa dipakai pada permukaan kusen aluminium, besi, keramik, kayu, baja ringan, PVC, granit, tembok, dan yang lainnya.

Produk ini menawarkan beragam keunggulan dibanding yang lain. Salah satunya adalah bisa kering cepat. Anda bisa menghemat lebih banyak waktu saat memakai Ellpro GP.

Selain itu, karakteristiknya juga kuat dan tahan terhadap cuaca sehingga bisa dipakai untuk kebutuhan interior maupun eksterior.

Produk dengan fleksibilitas tinggi ini tersedia dalam pilihan warna coklat, bening, putih, hitam, dan abu-abu. Untuk kemasan 300 ml, harga lem kaca aquarium ini mulai dari 20 ribuan saja.

Sealant silikon merupakan produk yang kekuatan dan daya rekatnya tidak diragukan. Kualitasnya sangat bagus dan tidak mudah bocor saat diaplikasikan pada kaca.

Kali ini, Yozuri menghadirkan lem dengan kriteria seperti itu lewat Yozuri Super Silicone Sealant. Sesuai namanya, produk ini sangat fleksibel dan elastis namun kuat.

Anda tidak hanya bisa memakai produk ini pada kaca, tetapi juga dapat dipakai pada permukaan lain seperti besi, keramik, hingga karet.

Produknya mudah diaplikasikan dan kemasannya berisi banyak lem. Hal ini membuatnya cocok dipakai untuk membuat akuarium dan dijadikan persediaan di rumah untuk memperbaiki permukaan benda lainnya. Harga produknya sekitar 30 ribuan untuk kemasan 280 ml.

Sealant Dexbond merupakan salah satu lem kaca atau cermin yang sangat laris di pasaran. Produk ini tersedia dalam ukuran besar dan kecil.

Versi kecilnya berisi 30 gram, cocok untuk memperbaiki akuarium atau kaca lainnya. Sedangkan versi besarnya berisi 70 gram, cocok untuk dijadikan persediaan di rumah.

Hal ini karena Sealant Dexbond tidak hanya bisa dipakai untuk merekatkan kaca, melainkan juga bisa mengelem kayu, keramik, plastik, dan yang lainnya. Hampir semua perabot rumah bisa diperbaiki dengan Dexbond.

Produk ini tersedia dalam warna transparan dan harganya mulai dari 5 ribuan rupiah.

Kenapa Harus Memilih Lem Aquarium Terbaik?

Selain kebutuhan akan sifat tahan air, lem kaca juga harus memenuhi persyaratan transparansi agar dapat menjaga estetika akuarium. Keharusan transparansi ini menjadi krusial karena ketiadaannya dapat menyebabkan akuarium terlihat tidak wajar atau bahkan mencolok.

Tidak hanya itu, kestabilan lem kaca terhadap perubahan suhu menjadi pertimbangan penting lainnya. Dalam lingkungan akuarium, fluktuasi suhu dapat terjadi, dan oleh karena itu, lem kaca harus mampu menanggulangi perubahan suhu agar tetap mempertahankan daya rekatnya.

Aspek keselamatan juga menjadi prioritas dalam pemilihan lem kaca. Lem yang digunakan harus aman bagi biota di dalam akuarium, seperti ikan dan tanaman hias, sehingga tidak menimbulkan risiko keracunan yang dapat merugikan kehidupan mereka.

Selain itu, kekuatan lem kaca menjadi faktor utama dalam memastikan pengikatan material kaca yang mungkin memiliki permukaan licin. Kekuatan ini sangat vital untuk memastikan integritas struktural akuarium dan mencegah kebocoran yang dapat merugikan lingkungan di sekitarnya.

Dari beragam pilihan lem aquarium, lem silikon seringkali menjadi pilihan utama. Keunggulan lem silikon terletak pada sifat elastisnya, transparansi yang optimal, daya tahan air yang tinggi, serta keamanannya bagi biota akuarium. Hal ini membuatnya menjadi pilihan ideal yang memenuhi semua persyaratan di atas.

Dengan demikian, pemilihan lem silicon bukan hanya didasarkan pada kebutuhan teknis, tetapi juga aspek praktis dan ekonomis dalam konteks pemeliharaan akuarium.

Jenis-jenis Lem Kaca Yang Cocok Untuk Lem Aquarium

Terdapat berbagai jenis lem kaca yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik tertentu. Beberapa jenis lem kaca retak yang umum digunakan antara lain:

Lem Kaca Epoksi

• Jenis lem ini terdiri dari dua komponen yang harus dicampur sebelum penggunaan.
• Dapat memberikan hasil rekat yang kuat dan tahan terhadap tekanan.
• Cenderung menjadi keras dan tahan lama setelah pengeringan.

Lem Kaca UV (Ultraviolet)

• Menggunakan sinar ultraviolet untuk mengeringkan lem dengan cepat.
• Cocok untuk penggunaan di mana kecepatan pengeringan menjadi faktor kunci.
• Biasanya digunakan dalam aplikasi industri.
• Biasanya juga digunakan untuk lem kaca mobil, misalnya sebagai lem kaca mobil retak.

Lem Kaca Berbasis Silicon

• Lem silikon sangat populer dalam aplikasi aquarium dan kaca transparan lainnya.
• Bagus digunakan untuk aquarium karena termasuk lem kaca bening.
• Memiliki sifat elastis, tahan air, transparan, dan aman untuk biota akuarium.
• Mudah diaplikasikan dan memiliki daya rekat yang baik.

Lem Kaca Konvensional

• Merupakan lem umum yang sering digunakan untuk perekatan kaca.
• Mungkin memerlukan waktu pengeringan yang lebih lama dibandingkan dengan jenis lem lainnya.
• Tersedia dalam bentuk cair atau pasta.

Lem Kaca Cair (Liquid Glass Adhesive)

• Jenis lem ini umumnya dalam bentuk cair dan mudah diaplikasikan.
• Biasanya digunakan untuk perekatan kaca pada permukaan yang datar.
• Dapat memberikan hasil yang transparan dan rapi.

Bagaimana Karakteristik Lem Kaca yang Bagus?

Karakteristik lem kaca yang ideal untuk aquarium melibatkan beberapa aspek penting yang secara signifikan berkontribusi pada keberhasilan perekatan dan keberlanjutan akuarium tersebut.

Berikut adalah ciri-ciri yang perlu diperhatikan untuk memilih lem kaca aquarium yang bagus dan terbaik:

Memiliki Daya Rekat Kuat

Lem kaca atau lem silikon yang dirancang khusus untuk akuarium harus mampu memberikan daya rekat yang kuat. Hal ini sangat penting untuk menyambung atau merekatkan dua bagian kaca yang mungkin memiliki ketebalan yang signifikan. 

Daya rekat yang optimal juga diperlukan untuk menahan beban air yang ada di dalam akuarium, memastikan keamanan struktural dan integritas akuarium.

Berwarna Transparan

Lem kaca atau lem silikon yang digunakan pada akuarium sebaiknya tidak berwarna atau transparan.

Hal ini menjadi kunci penting dalam menjaga keindahan estetika akuarium. Kehadiran warna pada pinggiran akuarium dapat memberikan tampilan yang aneh dan mengganggu keseluruhan keindahan lingkungan akuatik.

Meskipun demikian, perlu dicatat bahwa keberadaan warna pada lem silikon tidak selalu menunjukkan kualitas yang buruk. Namun, untuk estetika yang lebih bersih dan menarik, lem transparan lebih disukai.

Bersifat Elastis

Lem kaca aquarium yang berkualitas harus memiliki sifat elastis. Sifat ini sangat penting untuk mencegah kebocoran dan pelepasan lem ketika akuarium diisi dengan air. Elastisitas lem memastikan bahwa perekatan tetap kokoh bahkan saat terjadi perubahan tekanan air di dalam akuarium.

Cepat Kering

Kemampuan untuk cepat kering merupakan karakteristik positif dari lem kaca aquarium yang dapat mempermudah proses pembuatan akuarium.

Dengan lem yang cepat kering, pembuat akuarium tidak perlu repot-repot memegang kaca yang disatukan terlalu lama, menghemat waktu dan memastikan bahwa proses pembuatan berjalan dengan lancar.

Pemilihan lem kaca yang memenuhi ciri-ciri di atas dapat memberikan keberhasilan dalam merakit dan memelihara akuarium dengan aman dan estetis.

Bagaimana Cara Menggunakan Lem Kaca pada Aquarium?

Berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa Anda terapkan ketika menggunakan lem kaca untuk aquarium:

• Pastikan semua bahan dan alat yang diperlukan telah disiapkan dengan baik. Ini termasuk lem kaca atau lem silikon, kaca yang akan direkatkan, pisau atau gunting untuk memotong ujung lem, dan pembersih untuk membersihkan permukaan kaca.
• Bersihkan permukaan kaca yang akan direkatkan dengan hati-hati. Pastikan bahwa kaca bebas dari debu, lemak, atau zat-zat lain yang dapat menghambat daya rekat lem.
• Lakukan pengukuran dengan akurat untuk memastikan bahwa kaca ditempatkan dengan benar sesuai dengan desain akuarium yang diinginkan.
• Gunakan lem kaca atau lem silikon secara merata pada pinggiran kaca yang akan direkatkan.
• Sambungkan kedua bagian kaca yang akan direkatkan dengan hati-hati. Pastikan bahwa posisinya sesuai dengan perencanaan dan desain akuarium.
• Pastikan kaca tetap dalam posisinya selama proses pengeringan lem.
• Biarkan lem kering sesuai dengan petunjuk pada kemasan.

Lantas, berapa lama lem kaca kering? Proses pengeringan mungkin akan membutuhkan waktu yang lama hingga 24 jam. Jadi, Anda harus tetap bersabar.

Setelah lem kering, bersihkan sisa-sisa lem yang mungkin ada di sekitar pinggiran kaca. Gunakan pisau atau alat pembersih yang tepat untuk menghasilkan tampilan yang rapi dan bersih.

Sebelum memilih produk yang tepat, Anda harus mempertimbangkan beberapa hal mulai dari harga lem kaca, jenis, reputasi, daya rekat, dan kemudahan penggunaan.

Dengan mempertimbangkan semua faktor di atas, Anda dapat memilih lem kaca yang sesuai dengan kebutuhan spesifik Anda untuk aquarium.