Anda harus mengetahui informasi tersebut agar bisa memilih smartphone terbaik dengan performa yang mengagumkan. Minimal, performanya harus sesuai dengan ekspektasi.
Kami telah melakukan riset mengenai prosesor dan menemukan beberapa yang terbaik. Hasilnya kami rangkum dalam artikel ini. Selamat menyimak untuk bahan sebelum beli HP.
Rekomendasi urutan chipset terbaik yang paling update
1. Apple A16 Bionic
Tempat rekomendasi pembelian: Klik Disini
Proses data lebih cepat dengan tambahan AI yang super keren agar Anda lebih terlihat bagus di kamera
GPU sudah meningkat dengan performa cip yang luar biasa.
Apple A16 Bionic merupakan seri chipset terbaru buatan Apple. Cip ini merupakan versi upgrade A15 yang telah disematkan pada beberapa produk Apple, yakni iPhone 13 series.
Performa A15 di Apple saja diklaim tak terkalahkan, apalagi ini sudah di-upgrade di beberapa lini untuk membuat performanya makin terasa luar biasa.
Sudah jelas A16 menduduki tempat pertama di urutan chipset terbaik dunia.
Produk ini diklaim mampu memroses data dengan lebih cepat. Upgrade juga dilakukan pada sisi GPU atau pengolah grafis yang membuat kinerjanya makin sempurna.
Di sisi AI, Apple juga menambahkan beberapa upgrade hingga kamera dapat mengambil foto dengan lebih baik.
Secara teknis, A16 Bionic ini masih mengandalkan 6 core seperti versi sebelumnya. Enam core tersebut terbagi menjadi dua core performa yang dinamai dengan Everest dengan setelan pada 3.46 GHz.
Sementara sisanya dinamai Sawfooth dengan setelan pada kecepatan 2.02 GHz. Empat core ini merupakan core efisiensi.
A16 Bionic dibentuk dengan sistem fabrikasi TSMC 4 nm. Dengan sistem ini, dia mampu merajai tes performa apa saja.
Cipnya juga mengandung 16 juta transistor. Performanya super ngebut. Saat ini, chip ini disematkan pada iPhone 14 Pro dan Pro Max yang harganya mencapai puluhan juta rupiah.
2. Apple A15 Bionic
Tempat rekomendasi pembelian: Klik Disini
Kinerja gahar dengan efisiensi daya yang sangat hemat
Dibekali dengan dua inti dengan kinerja tinggi dan empat inti mengusung efisiensi yang sangat baik.
Apple A15 Bionic merupakan seri yang dikeluarkan pada tahun 2021. Produk ini mengusung konsep arsitektur ARM dengan bekal 6 core, dua untuk inti kinerja dan empat untuk efisiensi.
Dengan kondisi tersebut, Apple mengklaim bahwa produknya memiliki kinerja 50% lebih baik dibanding kompetitor dan 40% lebih baik dibanding seri sebelumnya yang tersemat pada iPad mini.
Yang unik dari produk ini adalah tersedianya A15 dengan performa yang berbeda pada saat disematkan pada perangkat-perangkat Apple.
Perbedaan tersebut jelas terlihat di sisi GPU. Di mana untuk iPhone 13 dan mini, perangkatnya menggunakan 4-core GPU. iPhone 13 Pro, Pro Max, dan iPad mini Gen 6 menggunakan 5-core GPU.
A15 Bionic juga masih menggunakan TSMC 5 nm dan 16-core Neural Engine. Meski begitu, kinerjanya yang cepat dan efisiensi pemakaian dayanya sudah sangat bisa diandalkan.
Bahkan, cip ini belum bisa dikalahkan oleh pesaing dari brand lain. Justru, yang bisa mengalahkan performanya adalah urutan chipset terbaik pertama yang datang dari keluarga Apple juga.
Dengan menyematkan beberapa upgrade dan tambahan di beberapa lini, produk cip dari Apple tersebut mampu merajai pasar. Saat disematkan di smartphone, harga pasarnya mulai dari 20 jutaan.
3. Snapdragon 8+ Gen 1
Tempat rekomendasi pembelian: Klik Disini
Chipset perangkat android yang selalu diversuskan dengan A16 Bionic
Kinerjanya mantap dengan pemakaian daya yang efisien
Snapdragon 8+ Gen 1 merupakan cip terbaru yang dipakai pada HP android dan diklaim punya kinerja lebih baik dari versi-versi sebelumnya.
Tidak heran jika produknya selalu dibandingkan dengan A16 Bionic yang merupakan versi cip tertinggi saat ini yang dikeluarkan oleh Apple.
Meski selalu dibandingkan secara head to head, ternyata keduanya memiliki kelasnya sendiri. Saat benar-benar diuji, Apple A16 Bionic punya performa yang jauh di atas ekspektasi.
Sementara Snapdragon juga hadir dengan keunikan dan kelebihannya yang tidak bisa dipandang sebelah mata.
Snapdragon 8+ Gen 1 dibekali dengan Adreno GPU yang menawarkan peningkatan akselerasi 10 % dan efisiensi daya sebesar 30 %. Tidak hanya itu, kinerja AI atau Artificial Intelligence juga mengalami peningkatan sampai 20 %.
Dengan chipset ini, perangkat bisa digunakan untuk menonton streaming 80 menit lebih lama dibanding chipset seri sebelumnya. Anda juga bisa menggunakan perangkatnya untuk browsing 50 menit lebih lama dari versi sebelumnya.
Produk ini dirilis resmi pada kuartal ketiga tahun 2022. Di mana produknya memang sudah disematkan pada smartphone android kelas atas seperti ASUS ROG Phone 6 dan Pro, Xiaomi 12S Ultra, hingga Realme GT2 Master Explorer Edition yang harganya sekitar 18 jutaan.
Chipset ini punya 8 inti CPU, yakni 1 prime unit, 3 prime performa, dan 4 prime untuk hemat daya. Masing-masing dengan frekuensi yang berbeda.
4. Dimensity 9000 Plus
Tempat rekomendasi pembelian: Klik Disini
Sudah bisa terkoneksi dengan sinyal 5G dengan kecepatan yang lebih baik dari versi sebelumnya
Kenaikan kinerja yang signifikan hampir menyamai Snapdragon terbaru.
Dimensity 9000 plus merupakan seri upgrade dari Dimensity 9000 milik MediaTek. Cip ini memiliki sejumlah peningkatan kinerja yang layak untuk diperhitungkan.
Salah satunya adalah kenaikan performa GPU yang mengalami peningkatan sebanyak 10 % dari versi 9000.
Cip ini sudah bisa dipakai pada sinyal 5G dan disematkan pada HP kelas atas. Sektor CPU-nya mengalami peningkatan sebanyak 5 % dari seri sebelumnya. Memang tidak terlalu signifikan. Namun, prosesornya memang lebih fokus pada performa untuk gaming.
Dengan cip ini, HP atau smartphone bisa digunakan untuk bermain game secara stabil. Inovasi gaming dan videografi-nya juga lebih bagus dengan pemakaian daya baterai yang lebih hemat dan efisien.
Pembuatannya menggunakan teknologi 4 nm. CPU yang diusung adalah Ultra core Arm Cortex X2 dengan kinerja speed 3.2 GHz. Selanjutnya, ada 3 Super Core Arm Cortex A710 dengan clock 2.85 GHz. Disusul 4 core Arm Cortex A510 buat efisiensi daya.
Secara total, cip ini dibentuk dengan 8 inti atau core yang memiliki tugas berbeda.
GPU-nya ditopang oleh Arm Mali-G710 yang diklaim sebagai kartu grafis tertinggi dari MediaTek saat ini.
CPU yang tersemat pada cip ini sudah support RAM LPDRR 5X dengan frekuensi 7500 Mbps. RAM ini dinilai lebih hemat daya sebanyak 5 % dibanding LPDRR5.
Fitur dan teknologi canggih lain yang dimiliki Snapdragon 9000 plus adalah HyperEngine 5.0, Imagiq 790, dan MitraVision 790. Harga produk yang dilengkapi dengan chipset ini ditawarkan mulai dari 12 jutaan.
5. Mediatek Dimensity 9000
Tempat rekomendasi pembelian: Klik Disini
Menjadi ancaman yang cukup serius Untuk Qualcomm dan Samsung
Performanya tinggi, bisa masuk jajaran dan urutan chipset kelas atas di sistem operasi android.
Dimensity 9000 adalah chipset yang menggunakan arsitektur prosesor Armv9. Jelas ini lebih baru bila dibandingkan dengan ARM versi 8 yang ditemukan pada A14 Bionic milik Apple.
MediaTek Dimensity 9000 dibangun oleh TSMC dengan sistem fabrikasi 4 nm. Terdapat 3 kluster pada cip ini.
Kluster tersebut adalah 3-core Cortex A710 dengan kecepatan clock 2.85 GHz, 1-core Cortex X2 clock speed 3.05 GHz, dan 4-core yang berfungsi untuk efisiensi Cortex A510 berkecepatan 1.8 GHz.
Masing-masing kluster punya tugasnya sendiri. Bersama-sama mereka menghasilkan kinerja yang tangguh dengan penghematan daya yang luar biasa.
Untuk meningkatkan kinerja, urutan chipset terbaik keempat ini menggunakan HyperEngine 5.0 MediaTek. Sebuah teknologi game inovatif yang dibuat oleh MediaTek generasi kelima.
HyperEngine ini mengoptimalkan grafis dengan menggunakan akselerasi AI. Dia juga mengintegrasikan AI-VRS sehingga menghasilkan fitur rate shading variable dengan AI yang lebih sempurna.
Di sektor GPU, prosesornya dilengkapi dengan GPU Mali G710 dengan 10 inti atau 10-core.
Produk ini sudah support RAM tipe LPDDR5x yang kecepatan maksimalnya adalah 7500 Mbps. Di sisi sinyal, chipset ini sudah dilengkapi dengan modem yang bisa sampai ke sinyal 5G.
Modemnya juga menyatu dengan downlink sampai 7 Gbps dengan 3CC Carries Aggregation pada 300 MHz.
6. Snapdragon 8 Gen 1
Tempat rekomendasi pembelian: Klik Disini
Salah satu chipset 5G tercanggih dengan prosesor 8 inti.
Performa prosesornya tinggi, hemat daya, dan grafis smartphone jadi lebih keren.
Qualcomm mengeluarkan chipset yang terkenal dengan kinerjanya yang cepat dan kemampuannya dalam menghemat daya, Snapdragon 8 Gen 1.
Pada pengujiannya, dia berhasil menunjukkan performa yang luar biasa. Dia merupakan cip yang bisa menangkap sinyal 5G dengan fitur yang canggih.
Prosesor ini berisikan 8 inci yang terdiri dari 3 core Cortex A710 di kecepatan 2.5 GHz, 1 inti performa tinggi Cortex X2 dengan kecepatan 3.0 GHz, dan 4 core prosesor hemat daya Cortex A510 dengan kecepatan 1.8 GHz.
Dengan fitur-fitur tersebut, Qualcomm Snapdragon 8 Gen 1 ini memiliki lonjakan performa di bidang gaming, multimedia, hingga audio. Pada 3 sektor tersebut, produknya jelas melampaui pendahulunya.
Item ini dibuat dengan sistem fabrikasi 4 nm. Sementara itu, grafisnya memakai GPU Adreno 730. Kartu grafis ini dinilai memiliki kenaikan performa sebanyak 30 % dibandingkan model sebelumnya.
Soal koneksi, Snapdragon 8 gen 1 ini sudah memakai Wifi 6 dan 6E yang kecepatannya sangat tinggi. Hasil fotonya juga lebih bagus dengan AI Engine generasi ketujuh dari Qualcomm. Saat memotret jarak jauh pun hasilnya lebih jernih. Sementara itu, hasil rekaman videonya sudah 8K HDR.
Dengan beragam fitur menarik, harga chipset ini tergolong affordable. Cipnya disematkan pada beberapa produk seperti Realme GT2 Pro, Poco F4 GT, hingga Xiaomi 12 Series yang harganya 8-9 jutaan.
7. Apple A14 Bionic
Tempat rekomendasi pembelian: Klik Disini
Prosesor canggih dengan fabrikasi 5 nanometer
Transistornya sampai 11,8 miliar. Diklaim sebagai cip yang kinerjanya super cepat di kelasnya pada saat itu.
Urutan chipset terbaik berikutnya diduduki oleh Apple A14 Bionic. Cip ini diklaim super canggih saat pertama kali muncul. Lebih canggih ketimbang pendahulunya. Saat itu, chipset ini disematkan pada produk iPhone 12.
Item ini dibuat dengan sistem fabrikasi 5 nm yang dikenal punya kinerja bagus. Transistornya juga berjumlah 11,8 miliar. Dengan kondisi tersebut, kinerjanya diklaim 40 % lebih baik dibanding pendahulunya.
Apple A14 Bionic ini mengusung arsitektur dengan CPU enam inti atau core. Dua core-nya bekerja pada kinerja yang sangat tinggi sementara sisanya fokus pada penghematan daya.
Di sektor grafis, A16 Bionic menggunakan GPU empat inti. Grafis ini dinilai memiliki peningkatan performa sebanyak 30 % dari pada Bionic Apple seri A12. Bila dibandingkan dengan seri A13, peningkatannya sebanyak 8 % saja.
Untuk mengolah AI atau kecerdasan buatan yang punya 16 core dan kinerjanya 11 triliun operasi per detik, Apple menyematkan chipset Neural Engine pada A14 Bionic.
Angka tersebut terlihat meningkat bila dibandingkan dengan versi A12 yang hanya 5 triliun dan A13 yang 6 triliun operasi per detik.
Salah satu HP yang menggunakan chipset ini adalah iPhone 12 yang ditawarkan dengan harga mulai 8 jutaan.
8. Exynos 2200
Tempat rekomendasi pembelian: Klik Disini
Chipset premium untuk Samsung Galaxy S22 Series
Menawarkan kinerja yang sangat tinggi dengan tampilan AI yang sangat keren. Diklaim lebih bagus dari Snapdragon 888+.
Exynos merupakan hasil kerja sama antara AMD dan Samsung. Urutan chipset terbaik ini dipakai pada Samsung Galaxy S22 Series, yakni S22, S22+, dan S22 Ultra.
Produk ini dibuat dengan proses fabrikasi 4 nm. Prosesornya 8 core dengan 1 Cortex X2 berkecepatan 2.8 GHz, 4 Cortex A510 berkecepatan 1.82 GHz, dan 3 Cortex A710 kecepatan 2.52 GHz.
Bersama-sama, inti ini menciptakan kinerja yang cepat dengan pemakaian daya yang sangat efisien dan irit.
Di sektor grafis ada GPU berupa Samsung Xclipse 920. Kartu grafis ini memakai arsitektur RDNA 2 yang punya clock up to 1.3 GHz.
Saat diuji, Exynos 2200 ini ternyata memiliki angka yang lebih baik ketimbang Qualcomm Snapdragon. Meski memang perbedaannya cukup tipis.
Exynos 2200 menang di lini pemakaian daya baterai yang lebih hemat dan CPU yang kinerjanya lebih cepat serta enteng.
Apabila dibandingkan dengan seri lawasnya, yakni Exynos 2100. Peningkatannya terlihat sangat pesat. Kartu grafisnya bahkan mengalami peningkatan sampai 70 %. Demikian juga dengan efisiensi pemakaian daya baterainya.
Dengan performa seperti disebutkan di atas, produk Samsung S22 Ultra yang menggunakan chipset ini ditawarkan dengan harga belasan juta rupiah.
9. Snapdragon 888 +
Tempat rekomendasi pembelian: Klik Disini
Seri upgrade dari Snapdragon 888 yang punya kecepatan CPU keren dan mantap untuk gaming
Prosesornya tangguh dengan beberapa peningkatan yang penting.
Snapdragon 888+ sukses menunjukkan performa apik dalam uji cobanya. Dia memiliki peningkatan kinerja CPU sebanyak 5% dari pendahulunya, yakni Snapdragon 888.
Angka ini memang terkesan kurang signifikan, karena terlalu sedikit. Tak seperti upgrade chipset lain yang peningkatannya sampai puluhan persen.
Meski begitu, kenaikannya ini patut dipertimbangkan. Apalagi ada sektor lain yang juga mengalami peningkatan performa juga.
Urutan chipset terbaik ini dibuat dengan teknologi 5 nm atau nano meter. Dibuat dengan 8 inti yang terdiri dari 4 core untuk penghematan daya yakni Kyro Silver 680 Cortex A55 berkecepatan clock 1.8 Ghz.
Disusul 3 core Kyro 680 Gold Cortex A78 berkecepatan clock 2.4 GHz dan 1 core Kyro Prime 680 untuk memastikan kecepatan yang maksimal dengan clock 2.99 GHz.
Sektor grafisnya masih sama dengan versi 888, yakni memakai GPU Adreno 660. Modemnya sudah 5G jadi smartphone dengan chipset ini pun sudah bisa dipakai untuk browsing dengan sinyal yang kencang.
Wifi nya juga sudah mengusung konsep koneksi kencang sehingga bisa langsung terhubung dengan cepat begitu dikoneksikan.
Ada beberapa smartphone yang memakai Snapdragon 888. Misalnya, ASUS ROG Phone 5, Black Shark 4 Pro, Xiaomi 11 Ultra, dll. Masing-masing dipasarkan dengan harga mulai 6 jutaan sampai 20 jutaan, tergantung spesifikasi lengkapnya.
10. Exynos 2100
Tempat rekomendasi pembelian: Klik Disini
Chipset kelas Flagship terbaik kedua dari Exynos.
Kinerja CPU-nya sangat tinggi dengan AI yang lebih cerdas dan dilengkapi modem 5G berkecepatan sampai 7.35 Gbps.
Exynos 2100 dikenal cerdas dan mampu memberikan kemampuan terbaik. Itulah kenapa prosesornya disematkan pada smartphone kelas atas.
Keunggulan-keunggulan yang dimilikinya terletak pada AI, modem, kinerja smartphone, dan yang lainnya.
Chip ini dibuat dengan AI yang lebih cerdas sehingga Anda bisa mendapatkan foto yang lebih baik saat memotret dengan kamera HP.
Cipnya bisa digunakan pada perangkat berkamera sampai resolusi 200 MP. Saat di-zoom gambar pun tidak akan pecah.
Sementara itu, hasil rekaman videonya juga keren karena sudah terintegrasi dengan resolusi up to 8K.
Selain itu, chipset-nya juga sudah terintegrasi dengan modem 5G yang bisa memberikan kecepatan sampai 7.35 Gbps. Dengan modem ini, Anda bisa melakukan download, gaming, uploading, dan streaming dengan cepat dan mudah.
Exynos 2100 dibangun dari proses fabrikasi 5 nm. Hal ini membuat produknya memiliki efisiensi daya baterai yang lebih baik. Anda bisa menggunakannya dalam waktu lama.
Dengan kecepatan prosesor dari CPU, kartu grafis GPU, dan NPU yang dimilikinya, chipset ini juga memberikan efisiensi daya. Tentu ini adalah hal yang cukup memuaskan. Anda tidak perlu pusing dengan masa pakai baterai saat berada di luar rumah.
Exynos 2100 disematkan pada beberapa smartphone, di antaranya adalah Samsung Galaxy S21 Plus. Harga produknya sekitar 11 jutaan.
Produk pilihan kami sesuai urutan chipset terbaik
Dengan urutan chipset terbaik di atas, kami jelas memilih yang kualitasnya paling bagus. Namun Apple A16 Bionic karena dari segi kualitas secara keseluruhan chipset inilah yang menduduki peringkat pertama.
Harga smartphone dengan urutan chipset terbaik pertama memang sangat mahal. Namun performa yang jauh lebih baik pada yang lain adalah yang utama. Namun, jika Anda lebih suka dengan produk android, Snapdragon 8+ Gen 1 juga patut dipertimbangkan.
Apple A16 Bionic
Yang Juga Banyak Diminati: